
Prestasinya yaitu delapan kali juara Grand Slam, dua kali juara Pro Slam, dan tiga kali juara Wimbledon Championships. Perry adalah salah satu pemuda terkemuka tahun 1930-an dan cukup kontroversi dalam masalah percintaan dan sensasional di dunia pers. Perry memiliki hubungan romantis dengan beberapa bintang terkenal wanita dari Amerika, tempat di mana gadis-gadis menyukai aksen Inggris-nya, dia cukup menarik dan tampan sebagai olahragawan. Dia pernah beberapakali menikah dan bercerai sampai dijuliki sebagai playboy internasional.
Pada akhir tahun 1940-an, Tibby Wegner, seorang pemain sepakbola asal Australia mengajak Frederick John Perry bekerja sama untuk membuat sebuah alat anti-prespiran yang dipakai di pergelangan tangan. Kemudian, Perry membuat beberapa perubahan atas produk tersebut dan menemukan sebuah gelang handuk yang berfungsi untuk menyerap keringat atau biasa disebut dengan sweatband. Produk kedua yang ia buat adalah kaos Fred Perry yang dibuat dari bahan katun, berwarna putih dan memiliki lengan pendek. Kaos ini diluncurkan pada tahun 1952 di pertandingan Wimbeldon dan seketika kaos Fred Perry ini langsung meraih kesuksesan yang teramat sangat. Merek yang terkenal dengan logo laurel (mahkota orang yunani) ini sekarang dimiliki oleh sebuah perusahaan Jepang. Logo laurel yang merupakan sebuah simbol tua dari kejuaraaan Wimbeldon kini selalu ditempelkan pada setiap kaos yang diproduksi oleh perusahaan asal Inggris ini.
Produk yang dihasilkan sukses besar dan sangat populer dikalangan banyak atlet top pada waktu itu. Perry, bersama Wegner terus mengembangkan produk hingga dengan cara memberikan sampel kepada para pemain tenis top sampai para juru kamera dan komentator pada saat pertandingan Wimbledon dan akhirnya dicari karna banyak diminati oleh semua kalangan.
Desain polo shirt ini adalah sebuah revolusi dalam tenis, karena sangat nyaman dan terlihat elegan.
Tanpa disadari, perusahaannya semakin terkenal bukan hanya kalangan yang sporti, tapi sampai dengan kalangan muda Mod (pengendara vespa), dan menjadi brand para Mod pada saat ini, dengan mengunakan polo shirt, kemeja, jumper, cardigans dan produk lainnya.
Pada saat ini Fred Perry langsung menjadi salah satu merek crossover pertama dari olahraga untuk street wear dan telah dipakai oleh semua orang dari Mods dan Skinhead untuk Punk, Chavs, Ska, Hooligans, Soulers, anak-anak indie dan hampir semua kalangan pada generasi saat itu, dan terus menyebar ke seluruh Eropa dan ke seluruh dunia.